Udara benar-benar panas. Sudah lebih dari 1 minggu tidak turun hujan, langit sering tanpa awan, dan matahari bersinar dengan teriknya. Cuaca panas tidak pandang waktu, mau pagi, siang, sore atau malam pun hawa panas tetap menyerang. Enaknya berada didalam ruangan ber-AC. Hhmm... nikmat.
Mungkin ini juga ya, yang membuat mood jadi jelek, semangat menjadi turun, merasa jenuh dan bosan akan rutinitas sehari-hari. Tidak ada sesuatu yang membuat.. whiiizzzz senang atau criiingg semangat 45. Loyo nih.
I need something that can bring joy to me!
Aha. Eat something delicious, of course. Buy some? Where? Think hard...
Made by yourself!!
No enough time, unfortunatelly. I have to made something fast and easy.
Okay, open my files.. click under "cake" go to "brownies". Horaayyy... many brownies recipes. Which one should I choose? This one: Expresso Brownies. I don't remember when did I saved this, but then I go to my link in that recipe. Mba Rachmah, one of my online buddy, posting this recipe with some modifiying ingredients.
Here is the recipe :
Expresso brownies
souce : Linda Collister, brownies book.
(Link : Rachmah's site)
230 gr Good quality plain chocolate
115 gr unsalted butter, softened (sofie : salted butter)
300 gr caster sugar (sofie: 275 gr)
5 large free range eggs, lightly beaten
4 tablespoons, strong espresso coffee, room temperature (sofie : 3 tablespoon)
70 gr plain flour
70 gr cocoa powder, plus extra for dusting
Directions:
1. Kocok butter & gula, sampe lembut.
2. Kocok telur hanya sampai mengembang biasa saja, masukkan adonan butter ke dalam kocokan telur, kocok lagi rata.Masukkan instant coffee, aduk rata.
3. Ayak bahan kering tepung, cocoa powder, susu bbk, Masukkan ke dalam adonan telur tadi, aduk rata.
4. Terakhir, tuang MCC ke dalam adonan, aduk rata.
5. Poles & alasi kertas roti, bawah & sekeliling loyang 20x20x4 cm = 1 loyang. Tuang adonan, oven dgn suhu 160-165 derajat celcius sekitar 35-45 menit atau hingga brownies matang.
Waktu mau bikin ngga diperhatikan tuh cara pembuatannya. Begitu menyiapkan bahan-bahannya, baru nyadar deh kalau caranya berbeda banget. Belum pernah bikin dengan metoda seperti ini *kuperrrrr... *.
Uniknya ada dua bagian yang harus dikocok dulu baru digabung. Katanya waktu mengocok telur tidak perlu sampai mengembang, jadi saya kocok sampe berbusa cuman agak dilamain waktunya. Nah, waktu adonan mentega dimasukkin, adonan malah jadi cair. Ngga mau kental dan naik. Ya sudah lah, saya pikir nanti kalau dimasukin tepung dan coklat leleh bakalan kental. Bener aja sih, emang jadinya kental.
Hasilnyaa....
hhhmmmm enak deh. Salma dan bapaknya juga demen banget tuh.
So.. it really.. really.. cheers up my day :D
2 comments:
*menghabiskan potongan terakhir*
anakku suka bgt mbak, papanya jg, dan juaranya, akuuuu....
hihihi, enak bgt sih !
iyaaaa... nyam nyam benerrr...
sampe potongan terakhir rebutan sama misua xixixi
Post a Comment